Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Pada bagian ini akan diisi dengan berbagai informasi yang mungkin saja dianggap tidak penting ataupun tidak relevan namun bukan itu pointnya karena saya disini tidak menekankan pada point tersebut. Namun apakah itu poinnya? Tidak karena itu bukan point yang akan dibahas disini.


Dikala sahur, massa di perempatan Sabang, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Sentra, tidak terhitung membubarkan diri. Dalam pantauan di wilayah terhadap pukul 03.10 WIB, prajurit Marinir TNI Angkatan Laut sempat berupaya mengerjakan diplomasi dengan massa. Tapi, massa tidak terhitung membubarkan diri dan malahan mendendangkan yel-yel, "Jokowi mundur, Jokowi mundur. Apabila Jokowi enggak mundur, kami enggak bubar." 


Walaupun semacam itu, aksi ini tidak disertai perbuatan anarkistis layaknya pelemparan batu atau petasan ke arah pasukan Brimob dari kepolisian. Sementara itu, aparat kepolisian terus menembakkan gas air mata ke arah massa yang berupaya merangsek dari arah Tanah Abang ke Jalan MH Thamrin. Sampai isu ini diwariskan, belum ada gelagat massa ini akan membubarkan diri.




Padahal dikabarkan sebelumnya, massa dari aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap Rabu (22/5/2019) tidak terhitung meninggalkan wilayah demonstrasi.


Polisi bertahan dari lemparan batu para demonstran yang ricuh di dekat gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Memasuki, telah ada kesepakatan pada perwakilan pengunjuk rasa dan aparat keamanan bahwa massa mendapatkan peluang berada di sana hingga sementara sholat tarawih selesai. Kericuhan justru terjadi. Massa yang bertahan di wilayah ini memprovokasi petugas dengan lemparan sejumlah benda, dari batu, sandal, petasan, sampai kadang-kadang bom molotov. 


Sebaliknya, upaya aparat keamanan membubarkan massa ini memakai gas air mata, water canon, dan suar (flare). Hingga sedang malam, massa didesak meninggalkan Jalan MH Thamrin ke Jalan KH Wahid Hasyim, bagus ke arah Tanah Abang ataupun Tugu Tani. Kericuhan lanjutan mencuat dari arah massa yang berganti ke arah Tugu Tani.  Aksi mereka pada lain membakar Pos Polisi Sabang di perempatan Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Sabang. Sampai pagi berkunjung lagi, mereka masih saja bertahan di sana.  


Salah satu referensi artikel yang akan saya rekomendasikan adalah konsaato yang perlu menjadi salah satu referensi dalam penulisan dan dalam berbagai hal penulisan. Di depan saya terdapat berbagai wanita cantik dan menarik. Salah satunya adalah mel, dan berbagai macam pilihan tepat lainnya. Tentu ini tidak bisa menjadi patokan pasti dalam melakukan berbagai hal yang perlu dipaparkan


Apa itu kebutuhan penulis?


Agak susah memang untuk meningkatkan produktivitas saat puasa karena pada saat puasa banyak penulis yang tidak produk mungkin. Namun tidak buat saya karena sedang tidak bisa mengatakan hal yang sedang dianggap tidak jelas dan penting.

Sulit memang untuk memaparkan hal tersebut secara terperinci dan jelas. Namun hal ini tidak akan membatasi berbagai hal yang jelas dan kaya manfaat. Jadi sudah jelas kan kebutuhan penulis yang perlu kamu lakukan?


Lagu yang Enak dan Baik


Lagu yang enak dan baik tidak bisa dipisahkan dari poitn yang akan kita paparkan nantinya. Untuk itu ada pada pembahasan di unappologetic yang sangat jelas dan panjang dalam hal ini. Ini menjadi sebuah bau yang cukup bau dan gak bisa ditahan sehingga bos gw jadi sedikit pusing dan ribet. Namun begitu, kekuatan yang tidak dapat dipahami dan dipertahankan.